JavaScript merupakan bahasa pemrograman berbasis client, artinya bahasa ini berjalan pada sisi browser pengguna (user) dan bukan pada server. Salah satu keuntungan dari bahasa ini adalah ringan karena berjalan pada masing-masing browser dan pekerjaan tidak di bebankan pada server. Jika di akses oleh 1000 orang maka setiap beban akan di tanggung oleh masing-masing browser, bukan server yang menanggung eksekusi 1000 pengakses tersebut.
Pada awalnya, JavaScript digunakan dalam dunia web untuk menangani berbagai event pengguna dan melakukan validasi. Menangani event pengguna misalnya menangani ketika pengguna mengubah pilihan pada combo box sehingga sekarang dikenal dengan istilah AJAX, yang memanfaatkan JavaScript sebagai teknologi utama. begitu juga dengan validasi pada halaman website. Jika validasi dapat di lakukan oleh JavaScript tentu akan efisien karena tidak perlu di lakukan dan di kirimkan ke server. Contoh yang sering di pakai adalah untuk mendeteksi inputan kosong, cukup dilakukan oleh JavaScript pada browser masing-masing pengguna.
JavaScript biasanya dalam penggunaannya digabungkan dengan HTML, tujuannya adalah memperkaya HTML supaya lebih interaktif. Oleh karena itu JavaScript sangat tergantung dengan browser yang digunakan. Jika browser tidak mengijinkan atau ter-disable untuk menggunakan javaScript maka aplikasi yang menggunakan javaScript menjadi tidak maksimal atau bahkan bisa menjadi error.
JavaScript adalah suatu teks (tulisan) yang di baca oleh browser kemudian di terjemahkan menjadi sekumpulan perintah yang dijalankan oleh browser. Saat ini teknologi JavaScript sudah berkembang pesat, baik digunakan untuk AJAX, Mapping, dan berbagai pustaka GUI seperti Jquery UI dan sebagainya. JavaScript berperan sebagai bahasa utama di dalam pengontrol dan input pengguna.
Posting Komentar